Artikel Tetap
Kesan Pertama Begitu Menentukan
( 0 Komentar ) - Klik Profil Penulis
Rating Artikel :





Oleh : Ponijan Liaw

Pernahkah Anda merasa tidak nyaman atau tidak simpati kepada orang yang baru saja Anda temui untuk kali pertama? Anda merasa ada jarak yang begitu jauh yang terkesan sulit didekatkan? Seluruh ruang pertemuan seolah-olah terisi dengan energi negatif dan destruktif yang berpotensi meruntuhkan sendi-sendi perkenalan pertama itu. Jika itu terjadi, artinya, sebuah kesan pertama telah disia-siakan secara fatal. Kesempatan berikutnya yang prospektif telah dieliminasi oleh tatapan dan evaluasi yang hanya tiga detik pertama saat bertemu itu. Inilah sesungguhnya momen kritis yang harus diwaspadai oleh setiap orang.
Ilustrasi empiris di atas sesungguhnya mengingatkan kepada kita betapa kesan pertama itu sangatlah penting untuk merajut jaringan berikutnya. Jika seorang konsumen, pelanggan atau prospek merasa bahwa hawa dan kondisi yang kita bawa tidaklah sehangat dan sealami yang seharusnya, hilanglah kesempatan untuk membuat kesan pertama di kesempatan kedua. Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menciptakan kesan pertama yang berkesan di benak para pelanggan dan siapa saja yang berhadapan dengan kita. Hal-hal itu adalah tepat waktu, salaman yang kokoh, bahasa tubuh yang sopan, busana yang tepat, jadilah diri sendiri, bicaralah dengan jujur dan terstruktur, tetap positif, tetap tersenyum. Kesemua faktor itu harus dilakukan secara terus-menerus sehingga dapat terintegrasi secara permanen dan menjadi standard operational procedures bagi setiap tindakan ketika bertemu dengan para calon pelanggan/orang lain, terutama pada kali pertama agar kesan yang positif dan konstruktif itu akan menancap lama di benak orang yang ditemui. Semoga begitu adanya!
Catatan:
Untuk penjelasan lengkap mengenai hal-hal di atas, silahkan baca buku penulis yang berjudul "Talk to Your Customer This Way."
No comments:
Post a Comment